Friday, December 17, 2010

Lowongan Kerja Spa Therapist Ke Luar Negeri

Lowongan Kerja Spa Therapist Ke Luar Negeri saat ini sangat terbuka luas sejalan dengan Perkembangan Spa di Bali. Di mana-mana bisa ditemui usaha jasa spa dengan berbagai tawaran treatment-nya. Yang paling diminati tentu membantu kebugaran tubuh secara alamiah sekaligus menciptakan rasa rileks. Sungguh menggembirakan, spa telah menjadi salah satu produk wisata yang cukup diminati, khususnya turis asing. Tidak salah lagi User dari beberapa negara merekrut Tenaga Kerja untuk Spa Therapist dari Bali, sehingga membuka Lowongan kerja Spa Therapist seperti : Spa Therapist untuk Malaysia, Spa Therapist untuk India, Spa Therapist untuk China, Spa Therapist untuk Maldives, Spa Therapist untuk Qatar, Spa Therapist untuk Australia, Spa Therapist untuk RUsia dan beberapa negara lainnya.

Bali telah menjadi salah satu pusat spa di Tanah Air, selain Jakarta, Solo dan Yogyakarta. Tampaknya, atas dasar itulah mengapa Bali beberpa kali menjadi tempat seminar tentang spa, herbs and natural cosmetics. Sudah lama diakui, Denpasar (Bali) dan Jakarta menjadi pusat wisata spa di Indonesia karena sekitar 70 persen spa terkonsentrasi kedua kota ini. Khusus keberadaan spa yang ada di Bali, ada kaitannya dengan berkembangnya pariwisata yang banyak didatangi wisatawan mancanegara.

Sebagaimana dikemukakan di atas, perkembangan spa di Bali tak lepas dari kepesatan perkembangan pariwisatanya. Di mana para wisatawan mancanegara juga semakin menggemari layanan spa terapis. Bahkan, ada lima spa di Bali yang telah mendapat penghargaan sebagai gerai spa terbaik di dunia.

Bagi Indonesia, spa mungkin masih merupakan sesuatu yang baru karena dikenal luas baru sekitar tahun 90-an. Padahal produk yang sama sudah sangat dikenal di Amerika dan Eropa.

Dalam paket wisata kerap ditemui tawaran bagi para turis untuk mengenal lebih mendalam nuansa dan sisi lain tentang traditional and modern spa yang ada di Indonesia, khususnya Bali. Yang ditawarkan di sini tentunya yang berciri Indonesia, berbeda dengan produk Amerika dan Eropa, juga tak sama dengan negara Asia lainnya.

Sejauh ini harus diakui, belum ada batasan yang jelas apa sih kekhasan spa Indonesia.

Di sini tentu dibutuhkan suatu rumusan agar spa Indonesia memiliki standar yang nantinya tidak bisa diklaim negara lain. Tak ketinggalan pengelolaan teknologi spa serta upaya integrasi spa yang menyangkut penyediaan bibit tanaman, pengolahan ramuan herbal, sampai bisa dijadikan industri terkait dengan hotel dan pariwisata.

Kita berbangga, Indonesia memiliki kekayaan luar biasa pada rempah-rempah sebagai bahan jamu-jamuan yang menjadi pendukung industri spa.

Jamu-jamuan itu telah berkembang sedemikian rupa melalui pengolahan dan kemasan yang modern. Tidak terlalu mengejutkan kalau ekspor jamu Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Selama lima tahun dari 2001 hingga 2005 naik rata-rata 8,47 persen setahun dan diekspor ke 82 negara.

Demikian pula dengan kosmetika, tahun 2005 ekspornya mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 15,88 persen setahun sejak 2001. Produk kosmetika Indonesia diekspor ke 183 negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Australia, Jepang, serta negara-negara di Amerika Latin. Melihat potensi di atas dan keterkaitannya dengan pariwisata, sudah selayaknya didukung oleh regulasi oleh pemerintah.

Antara lain dalam bentuk pengawasan yang ketat oleh lembaga terkait, katakanlah BPOM, sejauh mana tawaran kebugaran itu tidak menyalahi standar medis dan pelayanan kesehatan. Di samping itu, citra spa yang kerap identik dengan "layanan plus" perlu diluruskan, karena bisa mengganggu citra pariwisata. Ada baiknya semua pihak yang terkait dengan industri spa semakin menyadari betapa produk ini makin diandalkan dan kian mendunia. Konsekuensinya kualitas menjadi taruhannya.

Anda ingin menjadi Spa Therapist Ke Luar Negeri ?

Hubungi :
I Made Artawan
Jl. Kediri Gang Ksatria I
Kelapa Kuning No. 5
Kuta - Bali
Phone : 0361 868 9190
Fax : 0361 766 084
Mobile : 081 7971 2979

Email : artawan@dotlahpis.com
http://www.dotlahpis.com


No comments:

Post a Comment